Dimuat di Surat Pembaca, Suara Merdeka, Rabu/9 April 2014
Hiruk-pikuk
musim kampanye telah usai. Sejak 17 Maret hingga 5 April 2014,
hari-hari kita seolah penuh kontaminasi. Mulai dari suara raungan
knalpot peserta konvoi yang memekakkan telinga hingga obral
janji dalam kampanye partai dan caleg (calon legislatif).
Kini
saatnya segenap calon pemilih memasuki masa tenang. Agar dapat
memilah dan menentukan pilihan secara arif dan cerdas pada Rabu,
9 April 2014. Satu suara kita menentukan nasib bangsa ini selama
5 tahun ke depan (2014-2019).
Penulis sekedar meneruskan
pedoman dasar dalam memilih partai, caleg, capres, dan cawapres
kelak. Referensinya pendapat Romo Franz Magnis Suseno SJ yang banyak
tersebar di media sosial dengan tagline vote smart (memilih cerdas).
Pakar Etika Politik Sekolah Tinggi Filsafat Diyarkara SJ
tersebut menyuguhkan beberapa kriteria yang dapat kita gunakan untuk
memilih partai dan caleg.
Menghormati kebebasan beragama
dan kelompok-kelompok minoritas. Antikekerasan (non-violence).
Memiliki program-program yang pro-kerakyatan. Berlandaskan pada
Pancasila dan UUD 1945. Menjunjung tinggi kebinekaan dan keragaman
budaya, etnis, suku. Berkomitmen memberantas korupsi.
Adapun
capres dan cawapres yang kita pilih harus memiliki kriteria: Punya
integritas, 100% mengabdikan diri bagi keselamatan bangsa. Memiliki
masa lalu yang bersih, tidak gelap, tidak berlumuran darah, tidak
picik, tidak otoriter, tidak korup, dan memiliki visi yang jelas
tentang mau dibawa kemana bangsa ini ke depan.
Memiliki
keberanian untuk mengambil keputusan yang tidak populer. Kalau yakin,
dia harus berani mengajukan diri, jangan sibuk dengan pencitraan.
Tidak
diragukan sebagai Pancasilais, demokratis, dan membela Hak Asasi
Manusia (HAM). Dapat dipercaya untuk menjamin keberagaman agama,
etnis, budaya dan menjamin kebebasan minoritas.
Selamat
memilih dengan arif dan cerdas. Dengarkan bisikan hati nurani demi
kebaikan bersama. Meski kecil, coblosan kita di TPS (Tempat
Pemungutan Suara) dapat membawa bangsa ini kian dekat dengan
cita-cita Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar