Sabtu (25/1/2014) sekitar pukul 12.17 WIB kota Jogja dan sekitarnya
digoyang gempa. Relatif lama dan besar goncangannya. Saat kejadian, saya
sedang duduk di ruang tamu. Awalnya, saya kira lindu (gempa kecil)
seperti yang acap terjadi. Tapi ternyata lama, lebih dari setengah
menit, makin kencang pula goncangannya. Sampai-sampai kursi yang saya
duduki bergoyang-goyang sendiri. Sontak, saya meloncat dan berlari
keluar rumah.
Di pinggir jalan Kampung Nyutran para
tetangga juga berhamburan keluar. Di samping rumah ada sebuah warnet.
Menurut Mas Iwan penjaga warnet tersebut, tadi ia sedang bersandar di
tembok. Lalu tiba-tiba temboknya bergoyang-goyang sendiri. Lampu di
langit-langit dan meja komputer warnet pun bergoyang-goyang. “Akhirnya
kami semua berlari keluar warnet,” ujarnya.
Sampai
beberapa menit sesudah gempa jantung masih berdegup kencang. Teringat
pengalaman gempa Jogja pada tahun 2006 silam. Beberapa menit kemudian
air kolam ikan di depan rumah masih bergoyang-goyang. Tampak seperti
baru saja diaduk-aduk dengan keras.
Menurut data dari
BMKG, gempa tadi berkuatan 6,5 SR. Lokasi pusat gempa di 8.48 LS-109.17
BT. Kedalaman : 48 Km. Jaraknya 104 km Barat Daya Kebumen Jawa Tengah.
Semoga semua baik-baik saja. Amin...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar