Juni 01, 2012

Belajar Hidup dari Determinasi Semut


Dimuat di Koran Jakarta, Sabtu/2 Juni 2012
http://koran-jakarta.com/index.php/detail/view01/92377

Manusia yang mendamba kebahagiaan sering tidak sadar bahwa itu semua sudah ada. Hanya butuh kejelian untuk melihatnya. Langkah pertama ialah membuka mata batin agar dapat menyadari potensi dalam diri masing-masing. Misalnya, setiap orang memiliki waktu sama. Setiap orang memiliki modal 24 jam sehari.

Buku ini ditulis berdasarkan kisah nyata. Sejak memutuskan merantau ke kota, Yohanes Babtista sang penulis, enggan memboroskan waktu. Dia harus bekerja sembari melanjutkan studi. Dia bekerja saat tidak kuliah dan kuliah ketika tidak bekerja.

Sebagai remaja, dia kadang sedih karena tidak dapat bermain seperti teman sebayanya. Kendati demikian, Yohanes tidak akan menyia-nyiakan waktu dan bertekad meraih masa depan gemilang.

Baginya, waktu merupakan modal utama dalam kehidupan. “Sebab waktu tak pernah kembali dan tak kenal kompromi. Keberadaan waktu memang tak tampak, namun pengaruhnya amat terasa dalam keseharian ziarah hidup ini.” (hlm 62).

A Cup of Success memuat pula perjuangan Junet, mantan pegawai di sebuah pabrik roti. Tapi, karena krisis moneter berkepanjangan, harga bahan baku pun melonjak. Akhirnya, pabrik tersebut gulung tikar. Semua karyawan terpaksa dirumahkan, termasuk Junet.

Ia sangat sedih. Untuk menghibur diri, Junet menghabiskan waktu bersama keluarga. Ia pun terus mencari cara untuk bisa menafkahi keluarga. Junet menggunakan pesangonnya untuk berjualan mi ayam.

Mi ayam biasa sudah banyak. Mi ayam goreng masih langka. Banyak pelanggan berdatangan. Penghasilannya kian meningkat. Kendati demikian, dia tak menghamburkan pemasukannya. Junet lantas membangun restoran sederhana. Dari bisnis kuliner ini, dia bisa membeli rumah dan kendaraan.

Lewat kisah tersebut, Yohanes menandaskan bahwa kemampuan menyesuaikan diri dengan keadaan sangat menentukan. Kehidupan kadang berubah tanpa bisa diprediksi. Orang harus mencari solusi setiap perubahan.

Secara sistematika, buku ini terdiri dari 8 bagian: Bisnis, Waktu, Kesuksesan, Perubahan, Impian, Kepercayaan, Keyakinan, dan Syukur. A Cup of Succes merupakan karya kedua Yohanes Babtista. Buah pena pertamanya berjudul Berani Bangkit Berani Menang (Februari 2012).

Alam merupakan guru kehidupan, termasuk segenap makhluk ciptaan-Nya. Tesis ini terbukti lewat observasi sederhana. Suatu sore, penulis sedang menikmati secangkir minuman hangat di teras rumah. Angin berembus lembut membuat suasana semakin nyaman.

Perhatian Yohanes tertuju pada kehadiran beberapa ekor semut. Semakin lama kian banyak rombongan semut yang melintas. Untuk membuat suasana makin seru, dia mengambil sesendok gula pasir dan kapur. Yohanes menaburkan gula di tempat-tempat tertentu. “Hanya dalam hitungan menit, semut-semut itu berdatangan dan menyerbu gula pasir yang ada.” (hlm 108).

Kemudian, Yohanes melingkari gula tersebut dengan kapur sehingga membentuk semacam benteng. Ia juga meletakkan lidi sebagai jembatan penghubung sepanjang lima senti. Selain ingin mendapat makanan, semut juga harus menghindari kapur kimia yang beracun.

Hanya dalam hitungan menit, semut-semut tersebut berhasil menemukan jembatan lidi untuk melintasi lingkaran kapur. Mereka sukses menjangkau gula. Memang ada sedikit semut yang gugur dalam perjalanan, tapi lebih banyak yang selamat dan berhasil mengangkut gula.

Jika semut kecil mampu menghadapi kondisi demikian tanpa kenal putus asa, kenapa manusia tidak? Dalam konteks ini, berbekal ketekunan bukan tidak mungkin setiap cita-cita tercapai.

Buku 305 halaman ini menjadi bukti keampuhan sebuah determinasi. Apa pun yang diraih hari ini merupakan buah usaha terus-menerus masa lalu. Manusia memanen yang telah ditanam. Tak ada pengecualian dan jalan pintas. Ketekunan dan anugerah Tuhanlah yang membawa keberhasilan.

Diresensi T Nugroho Angkasa, tinggal di Sleman

Judul : A Cup of Success, 80 Kisah Inspirasional untuk Membangkitkan Semangat Anda
Penulis : Yohanes Babtista
Editor : Agatha Trisanti
Penerbit : Bhuana Ilmu Populer (BIP)
Cetakan : 1/Mei 2012
Tebal :xx 305 halaman
Harga :Rp42.000
ISBN : 978-979-074-670

13385997932024856158


Tidak ada komentar: