Agustus 07, 2011

Kesaksian Leon Kental Nuansa Dendam

Rabu (3/8) hanya 1 saksi dihadirkan JPU Martha P Berliana Tobing dalam persidangan Anand Krishna, yakni Leon Filman (42). Ia mengaku keluar dari pekerjaan sebagai penjaga pintu di Padepokan One Earth Ciawi karena sering ditegur lantaran lalai menjalankan tugas.

Dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Leon menceritakan dirinya pernah masuk tanpa mengetuk pintu. Ia melihat terdakwa sedang bersila dan melakukan pelecehan. Namun pada saat yang sama, di dalam ruangan tersebut ada 2 orang lain yang tidak melihat kejadian tersebut.

Kuasa Hukum Anand Krishna, Humphrey Djemat membantah kesaksian Leon di atas. Ia berpendapat tidak mungkin pelecehan terjadi tanpa sepengetahuan orang-orang yang berada dalam satu ruangan.

"Anand Krishna sudah lama tidak dapat duduk bersila, karena pernah mengalami cedera dilututnya, dan juga mengidap penyakit diabetesnya yang membuatnya sering kesemutan,” ujar Humprey Djemat.

Humprey menambahkan Leon juga berbohong karena mengaku digaji oleh terdakwa. Padahal yang sebenarnya terjadi, ia menerima upah dari beberapa penghuni di Padepokan One Earth Ciawi untuk menjaga pintu gerbang.

Ditambahkan, Leon Filman juga inkonsisten kesaksiannya seperti pada persidangan yang lalu. Sebelumnya ia mengatakan hanya ada 2-3 kejadian. Namun pada kesaksian kali ini Leon mengatakan sampai ada 7 kejadian pelecehan.

"Nampak sekali kesaksian tersebut adalah pematangan dari dugaan yang dijatuhkan pada klien saya," tandas Humprey.

"Tapi, tampaknya Hakim Ketua Albertina Ho menangkap keganjilan dari kesaksian ini. Ia sempat mencecar saksi dengan berkata bahwa jika sudah tidak ada perbuatan lain lagi maka tidak usah dibuat-buat," ujar Kuasa Hukum Anand Krishna lainnya, Dwi Ria Latifa.

Pada persidangan minggu depan (10/8) akan dihadirkan saksi Dian Maya Sari. Istri Abrory Abrory Djabar ini sudah 3 kali mangkir dari panggilan JPU Martha P Berliana Tobing. Pengadilan mendatang juga akan mendengarkan testimoni beberapa saksi dari Komunitas Pecinta Anand Ashram (KPAA). (Reporter: T. Nugroho Angkasa)

Sumber: http://www.rimanews.com/read/20110804/36877/kesaksian-leon-kental-nuansa-dendam

Tidak ada komentar: