Tahukah Anda bahwa :
1. Tidak menancapkan colokan listrik walaupun ketika alat elektronik itu dimatikan = menghemat 40 - 50% biaya listrik yang harus anda bayarkan tiap bulannya. Dan berarti pula, mengurangi panas yang timbul dari alat elektronik yang merembet ke pemanasan global.
2. Kantong plastik butuh waktu 1000 tahun untuk terurai di TPA (Tempat Pembuangan Akhir). Sekitar 300 juta buah kantong plastik dibuang tiap tahunnya di Indonesia. Belum lagi yang dibuang di sungai belakang rumah dan tempat lain yang tidak semestinya. Dan 10 kg kertas koran yang siap dijual loakan membutuhkan 1 pohon berumur 10 tahun. Bayangkan yang terjadi dengan illegal logging (pembalakan liar) berapa banyak pohon telah ditebang? Bukankah itu yang membuat dunia ini lebih panas?)
3. Ketika kita membeli 1 liter air mineral di supermarket = beli 5 liter air. Tanya kenapa?
Karena di pabrik, untuk mendinginkan botol plastik panas yang baru dicetak, membutuhkan 5 liter air... cek cek cek...(cecak aja berdecak)
4. Tisue yang sudah di pakai itu tidak bisa di-recycle... begitu juga karton-karton yang bekas kena minyak, makanan, kue, minuman. Mau tidak mau tanahlah yang harus mendaur ulang.
Perkiraan orang memakai tisue 6 biji sehari. 2.200 biji setahun. Berarti kira-kira 44 MILIAR biji di seluruh Indonesia setahun... Kalau kita menghemat 1 lembar saja tiap hari... berarti kita mengurangi sampah kertas sebanyak 7 MILIAR biji setahun... HEBAT KAN!!!!
5. Jadilah hijau di ATM? Artinya, kalau di bank 'kan ada cara ambil fulus tanpa receipt atau be smart dong. Transfer lewat Internet banking atau mobile banking aja lagi....Sebab 8 MILIAR kali transaksi di ATM yang mengeluarkan kertas receipt tiap tahun adalah salah satu sumber sampah terbesar di dunia. Kalau selama setahun orang transaksi tidak pakai kertas receipt, itu akan menghemat satu roll besar kertas yang bisa buat melingkari garis equator sampe 15 kali. cek cek (kembali cecak berdecak)
6. Minimal punya 2 macam tempat sampah di rumah, membantu mengurangi polusi air, udara dan tanah. Pisahkan sampah basah (sisa makanan dan masakan, daun, minuman) dan sampah kering (botol, plastik, kertas, kaca, dll) Hanya butuh waktu 2 bulan untuk menjadikan sampah rumah tangga menjadi kompos yang bisa dipakai lagi untuk pupuk tanaman.
7. Polar Bear/Beruang kutub tidak bisa berenang... tapi karena global warming di Kutub Utara, mereka harus berenang 30 km untuk mencari es tempat berteduh. Tonton di DISCOVERY CHANNEL: PLANET BUMI, alangkah sedihnya menyaksikan perjuangan seekor beruang kutub yang akhirnya mati karena kelelahan berenang mencari daratan :(
Is that the world you will leave for your children? Itukah dunia yang hendah kita warihkan pada anak cucu kita? Tentu tidak! Bersama kita bisa menghambat laju Pemanasan Global, yakni dengan menerapkan prinsip 3 R: Reduce, Reuse, Recycle di lingkar pengaruh kita masing-masing dalam hidup sehari-hari. INDONESIA JAYA !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar