April 02, 2008

PENGALAMAN PROGRAM PPSTK

Dimuat di http://www.nationalintegrationmovement.org

11 JUNI 2006 - PENGALAMAN PROGRAM PPSTK

Terhitung sejak Jumat 9 Juni 2006 sampai Minggu 11 Juni 2006, Pusat Pemulihan Stres dan Trauma Keliling (PPSTK) yang digagas oleh National Integration Movement (NIM) dan Anand Krishna Center (AKC) Joglosemar (Jogja-Solo-Semarang) berkeliling berbagi keceriaan guna menggelorakan kembali semangat warga Jateng-DIY yang menjadi korban gempa tektonik berkekuatan 6 SR pada 27 Mei 2006 silam.

Pada Jumat, 9 Juni 2006 PPSTK bekerjasama dengan SKH Kedaulatan Rakyat dan University Center UGM mengadakan program terapi mengatasi stres dan trauma sebanyak dua sesi. Yakni pukul 4 sampai 6 sore dan pukul 7-9 malam. Ratusan warga Jateng-DIY hadir dan mempraktekkan latihan nafas dan katarsis untuk membebaskan diri stress dan trauma. Sehingga dapat merasakan kelegaan dan kebahagiaan yang bersumber dari dalam diri.

Agung WR dan dr. Djoko dari Pati bergantian menjadi fasilitator program ini. The Torchbearers (Muda-mudi lintas agama Pembawa Obor Kasih) juga turut memeriahkan suasana dengan alunan tembang-tembang bernuansa spiritual kebangsaan dari awal hingga akhir acara. Senantiasa ditekankan oleh para fasilitator bahwa yang bisa mengobati diri panjenengan adalah panjenengan sendiri. Kami di sini hanya memfasilitasi. Latihan sederhana seperti nafas perut bisa dipraktikkan secara rutin dalam keseharian, cukup 5 - 10 menit setiap hari maka akan terasa manfaatnya.

Dalam sesi sharing dan tanya jawab, nuansa keharuan sekaligus kebahagiaan mewarnai ruangan UC. Ada seorang Ibu berbagi kisah bahwa sebenarnya selama ini begitu banyak stres dan trauma yang terpendam dalam diri. Misal akibat konflik dengan orang-orang terdekat. Kemudian gempa bumi yang mengguncang minggu lalu memicu gejolak emosi tsb. "Sebelum datang ke sini, saya merasa dada ini sesak, sulit untuk bernafas dan kepala rasanya berat, namun setelah mempraktekkan latihan nafas dan teriak tadi, kini saya bisa bernafas lega dan kepala ini terasa ringan", begitu penuturan salah seorang peserta. Bahkan ada pemuda yang merasa begitu bahagia, badan bergoyang-goyang sendiri mengikuti alunan musik lembut yang mengalun, "Rasanya seolah ruang dan waktu tiada lagi, namun setelah ada perintah untuk bangun dan membuka mata, rasanya enggan meninggalkan suasana yang begitu menentramkan tadi". Salah seorang staf di Perpustakaan Universitas Sanata Dharma ada yang kerap pingsan dan harus dibawa ke Rumah Sakit setiap kali terjadi gempa susulan, beliau kini merasa lebih baik setelah mengikuti program PPSTK.

Kemudian, Minggu Wage, 11 Juni 2006 relawan-relawati PPSTK Joglosemar mengadakan terapi pemulihan stres dan trauma di 4 tempat. Pertama di Timoho yang menurut sharing Mbak Yulia, Sri Sultan dan Kanjeng Ratu Hemas turut menyaksikan, bahkan ikut bernyanyi lagu "Damai Indonesia" bersama anak-anak. Kedua, di Dusun Salakan Potorono Banguntapan, pasca terapi Pak Pedro selaku kepala Dukuh langsung mengirim sms kepada Ibu Wayan Suriastini selaku Koordinator PPSTK guna mengucapkan terimakasih. Ketiga, di Hotel Jogja Plaza, PPSTK memfasilitasi terapi mengatasi stres dan trauma bagi 200-an karwayan-karyawati PT. Sampoerna beserta keluarganya. Keempat, di dukuh Srimartani, Piyungan, Jl. Wonosari. Bang Roni dengan penuh semangat memandu acara untuk anak-anak. Uniknya mereka begitu cepat hafal lagu "Pelangi-pelangi" yang digubah dengan lirik bernuansa kebangsaan. Pekik mantra Jogja Bangkit! dan Indonesia Jaya! pun lantang mereka suarakan.

Lebih jauh tentang Pusat Pemulihan Stres & Trauma Keliling (PPSTK):

Bencana Gempa Bumi di DI Yogya dan Jawa Tengah pada tanggal 27 Mei 2006 merupakan tragedi bagi seluruh anak bangsa. Selain menyebabkan kerugian material dan fisik, bencana ini menyebabkan goncangan pada pikiran, emosi dan mental. Dalam literatur psikologi gangguan ini disebut sebagai stres paska trauma atau Post Traumatic Stress Disorder (PTSD).

Pengalaman traumatik yang menakutkan itu dapat terjadi berulang dan terus-menerus (reexperience); dalam khayalan (imajinasi), pikiran, mimpi mimpi, ilusi, flash back yaitu seolah-olah peristiwa itu benar-benar terjadi kembali dan yang bersangkutan akan bereaksi sama dengan ketika peristiwa tersebut terjadi. Gejala ini bisa sangat berat dan lama-kelamaan dapat secara signifikan mempengaruhi kehidupan sehari-hari seseorang. Oleh sebab itu para korban bencana memerlukan pelayanan kesehatan yang bersifat holistik, bukan hanya sebatas pelayanan fisik namun juga memerlukan pemulihan bagi pikiran dan emosi mereka.

Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, National Integration Movement (NIM) dan Anand Krishna Center (AKC) memberikan pelayanan terpadu antara pelayanan medis, latihan pemulihan stres dan trauma (katarsis). Caranya dengan mengeluarkan emosi- emosi yang terpendam, terapi keceraiaan, dan musik yang dikemas dalam bentuk kegiatan bertajuk "Pusat Pemulihan Stres dan Trauma Keliling" (PPSTK). Tujuan utama dari program ini untuk memberikan bekal keahlian pada para korban agar dapat mengelola stres & trauma pasca bencana dan membangkitkan semangat sehingga mampu hidup secara sehat, mandiri, produktif, kreatif dan berbakti bagi Ibu Pertiwi.

Program sosial ini dilaksanakan dilokasi bencana setiap hari Minggu, di mana tempat dan waktu pelaksanaan menyesuaikan dengan pemintaan masyarakat setelah berkoordinasi dengan pemerintah desa atau dusun setempat. Kami juga menyediakan program pemulihan stress dan trauma khusus bagi anak-anak dan Pesta Rakyat: Terapi Ceria Bagi Kebangkitan Yogyakarta dan Kejayaan Indonesia.

Daftar Lokasi Pelayanan PPSTK

TanggalLokasi
28 Mei 2006Posko RT 01, Dukuh Soko Seloharjo Pundong Bantul DIY
28 Mei 2006Posko RT 02 Dukuh Soko Seloharjo Pundong Bantul DIY
29 Mei 2006Dukuh Nambangan Seloharjo Pundong Bantul DIY
29 Mei 2006Dukuh Darmo Jurang Seloharjo Pundong Bantul DIY
04 Juni 2006Dukuh Tegal Urung GilangHarjo Pandaan Bantul DIY
04 Juni 2006Dukuh Carikan Mulyodadi Bambang Lipuro Bantul DIY
09 Juni 2006UC UGM Catur Tunggal Depok Sleman DIY
11 Juni 2006Jogja Plaza Hotel Catur Tunggal Depok Sleman DIY
11 Juni 2006Dukuh Sapen Demanagan Gondokusuman Yogyakarta DIY
11 Juni 2006Masjid Almutaqin Salakan Potorono Banguntapan Bantul DIY
11 Juni 2006Dukuh Kwasen Srimartani Piyungan Bantul DIY
13 Juni 2006UC UGM Catur Tunggal Depok Sleman DIY
18 Juni 2006Boulevard Kampus UGM Catur Tunggal Depok Sleman DIY
18 Juni 2006RT 5 Rw 7 Kiringan Sumberejo Trucuk Klaten JATENG
18 Juni 2006RT 6 RW 3 Mandong Sumberejo Trucuk Klaten JATENG
21 Juni 2006SMP STELLA DUCE 1 Dagen Gedung Tengen Yogyakarta DIY
22 Juni 2006Posko RT 01 Soko Seloharjo Pundong Bantul DIY
22 Juni 2006Dukuh Sapen Demanagan Gondokusuman Yogjakarta DIY
25 Juni 2006Boulevard Kampus UGM Catur Tunggal Depok Sleman DIY
25 Juni 2006Dusun Ketelo Tegal Sari Gedangsari Gunung kidul DIY
02 Juli 2006Boulevard Kampus UGM Catur Tunggal Depok Sleman DIY
02 Juli 2006RW 9 Dusun Demangan Gondokusuman Yogyakarta DIY
02 Juli 2006RW 6 Dusun Semaki Gede Umbulharjo Yogyakarta DIY
02 Juli 2006Dusun Pundong V Tirtoadi Mlati Sleman DIY
02 Juli 2006kali code Seberang Hotel Melia Gondomanan Yogyakarta DIY
02 Juli 2006RW 18 Dusun Gendeng Baciro Yogyakarta DIY
02 Juli 2006Posko Baguna PDIP Sidomulyo Bambang Lipuro Bantul DIY
09 Juli 2006Boulevard Kampus UGM Catur Tunggal Depok Sleman DIY
09 Juli 2006Saman 1 Bangunharjo Sewon Bantul DIY (Memenuhi permintaan mahasiswa KKN UNY)
09 Juli 2006Dusun Diro Pendowoharjo Sewon Bantul DIY
09 Juli 2006RW 6 Gedong Sengon Prambanan Klaten JATENG (Permintaan Tim Relawan UIN)
09 Juli 2006RW 6 Dalem Mlese Cawas/Japanan Klaten JATENG
16 Juli 2006Taman Pintar Ngupasan Gondomanan Kota Yogyakarta DIY (dalam rangka hari anak nasional)
16 Juli 2006Rumah Dinas Bupati Bantul DIY (hari anak nasional, tingkat propinsi DIY)
29 Juli 2006SLB Darmarena Tahunan Umbulharjo Yogyakarta DIY
30 Juli 2006Mrinsen Geneng Panggungharjo Sewon Bantul DIY
30 Juli 2006Perpustakaan Wangon Sriharjo Imogiri Bantul DIY
30 Juli 2006Karangasem Palbapang Bantul DIY
10 September 2006KTH Wono makmur Banyu Urip Jati Mulyo Dlingo Bantul DIY

Tidak ada komentar: