Juni 04, 2011

Bakti Sosial Anand Ashram di Panti Asuhan Parapattan

31 May 2011


HMINEWS – Anand Ashram (berafiliasi dengan PBB) mengadakan bakti sosial di Panti Asuhan Parapattan pada Minggu pagi (29/5/2011). Puluhan peserta dari Yayasan yang didirikan Anand Krishna ini mengikuti dengan antusias. Mereka berbaur bersama 70 adik-adik di sana. Rudi Hartono selaku ketua panitia memperkenalkan Yayasan Anand Ashram sebagai Pusat Kesehatan Holistik dan Meditasi.

Salah satu teknik meditasi yang unik ialah tertawa bersama. Sebelumnya, Zeembry menjelaskan manfaat meditasi ketawa. Menurut para ahli 1 menit tertawa terbahak-bahak sama seperti 20 menit olahraga ringan. Lantas, Dian Martin mengajak mempraktikkan dan merasakan langsung manfaatnya. Tanpa malu-malu para peserta dan adik-adik tertawa bersama dengan aneka gaya. Tentu diselingi acara menyanyi dan menari, yang dipandu Sita.

Acara kian meriah ketika The Torchbearer (Kelompok Muda-mudi Pembawa Obor Kasih dan Perdamaian) menyajikan sebuah role play alias drama singkat. Isinya mengingatkan segenap anak bangsa pada Bhinneka Tunggal Ika. Meskipun berbeda-beda suku, agama, dan ras toh kita semua orang Indonesia. Seyogianya kita dapat saling bergandeng tangan dan bergotong-royong. Tanpa disangka, adik-adik dari panti asuhan membawakan sebuah tembang berjudul “Rajawali.” Sebagai ungkapan terimakasih Pengurus Anand Ashram menyerahkan buku-buku dan obat-obatan. Bingkisan tersebut diterima langsung oleh Pengurus Yayasan Panti Asuhan Parapattan. Kemudian, acara ditutup dengan makan siang bersama.

Menurut informasi yang dikumpulkan Adrian. Panti Asuhan Paratapattan didirikan pada 17 Oktober 1832 oleh Rev. Walter Henry Medhurst. Awalnya, beliau menyediakan penampungan anak-anak terlantar, namanya The English Orphan Asylum. Beberapa bulan kemudian namanya diganti menjadi The Parapattan Orphan Asylum. Karena berlokasi di Parapattan Laan, Batavia (sekarang dikenal dengan Jl. Parapattan, Kwitang, Jakarta Pusat).

Pada 1953 Parapattan Weezengesticht diserahkan ke orang Indonesia, yakni Bapak M. A. Pelaupessy. Lantas dirubah namanya menjadi Yayasan Panti Asuhan Parapattan. Pada 1958 gedung panti asuhan yang berada di dekat Istana Presiden dijadikan Lembaga Administrasi Negara. Sehingga 70 anak asuh dipindahkan ke Jakarta Timur. Tepatnya di Jalan Panti Asuhan No. 23, Otista III, Jakarta Timur.

Bakti sosial Anand Ashram memang rutin diadakan. Sebagai wujud kepedulian Yayasan terhadap lingkungan dan sesama. Mengutip pendapat Anand Krishna, “Meditasi bukan hanya duduk diam, tetapi juga dapat bekerja secara aktif dan dinamis dalam masyarakat dengan tetap mempertahankan ketenangan dan kedamaian di dalam diri. Meditasi akan mengajak Anda untuk berbagi keceriaan dan membawa manfaat bagi orang lain, dengan demikian akan terciptalah suatu masyarakat yang ceria, bahagia, dan tercerahkan.”

___________________________________

Pengirim: T. Nugroho Angkasa S.Pd, (Guru Bahasa Inggris SMP Fransiskus Bandar Lampung)

Sumber: http://hminews.com/news/bakti-sosial-anand-ashram-di-panti-asuhan-parapattan/

Tidak ada komentar: