Dimuat di Suara Merdeka, Sabtu/31 Agustus 2013
http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2013/08/31/235261/Manfaat-Senam-Otak-sebelum-Belajar
SEMANGAT belajar siswa dapat didongkrak lewat metode senam otak (brain gym).
Eksperimen ini telah diterapkan oleh Kelompok Brain Gym di Amerika
Serikat, Kanada, Inggris, Australia, dan Selandia Baru. Prinsipnya
sederhana tapi mendalam, yakni gerakan merupakan pintu masuk belajar
siswa.
Penelitian tersebut melibatkan 52
anak dari kelas Pendidikan Penyandang Disabilitas. Kelompok Brain Gym
memperlihatkan sepaket urutan gerakan dan diikuti oleh sebagian besar
siswa difabel. Sementara sebagian siswa lainnya hanya melakukan gerakan
sembarang, selama kurang lebih tujuh menit.
Tanggap visual dari semua siswa
diuji sebelum dan sesudah melakukan gerakan-gerakan. Ternyata anak-anak
yang melakukan gerakan senam otak, waktu tanggapnya meningkat, sedangkan
kelompok yang melakukan gerakan sembarangan, tidak (Guruchiter Kaur Shalsa and Josie M Sifft: 1989).
Gerakan Silang
Salah satu contoh gerakan brain gym yang bisa dilakukan bersama sebelum memulai pelajaran ialah cross crawl alias
gerakan silang. Dalam latihan sederhana ini, siswa secara bergantian
menggerakkan kaki dan tangan yang berlawanan, mirip seperti gerak jalan
di tempat dalam latihan baris-berbaris. Alangkah lebih meriah kalau
diiringi dengan musik yang ceria. Tujuannya untuk mengaktifkan hubungan
kedua sisi otak kiri-kanan agar dapat bekerja secara bersamaan dan
harmonis saat belajar.
Secara lebih terperinci, Dr Paul Dennison yang telah bekerja selama 20 tahun dalam bidang behavioral optometrists (terapi penglihatan berorientasi pada perilaku dan penglihatan) menandaskan bahwa gerakan silang (cross crawl) merangsang bagian otak yang menerima informasi (receptive) dan juga bagian yang mengungkapkannya (expressive) sehingga proses belajar menjadi lebih terintegrasi.
Masih banyak teknik senam otak
lainnya, antara lain putaran leher, pernafasan perut, membayangkan huruf
X, lambaian kaki, luncuran gravitasi, tombol imbang, dan lain-lain.
Simak gambar dan manfaat gerakan-gerakan tersebut dalam buku Brain Gym
cetakan 2006, Gramedia Pustaka Utama. Walau hanya membutuhkan waktu
sebentar sebelum memulai proses belajar, senam otak dapat meningkatkan
kecakapan membaca, berpikir, memahami, menulis, dan kesadaran diri
siswa. (24)
1 komentar:
good, bagus bro, mampir di majalah online amatir kami ya
Posting Komentar