Nama Anand Krishna tidak dapat
dipisahkan dari dunia Spiritual dan Meditasi di Indonesia. Pria
kelahiran Solo, Jawa Tengah, 56 tahun silam ini memaknai meditasi bukan
sekadar duduk diam, tetapi sebagai laku hidup berkesadaran. Yakni, sadar
akan kesehatan pribadi, kedamaian diri, ketenangan jiwa; dan, peduli
pada lingkungan sekitar, serta segenap wujud kehidupan.
Tokoh humanis lintas agama ini
terinspirasi oleh banyak tokoh bijak, yang pernah ditemuinya secara
langsung, a.l. Sathya Sai Baba, Osho, Mahesh Yogi, J. Krishnamurti,
Anthony de Mello, Dalai Lama ke-14, Wahiduddin Khan, dan Gus Dur, yang
bahkan pernah mengomentari pandangan serta kegiatannya, “…ketika di
sekitar kita banyak terjadi konflik, kita tidak bisa tidak menghargai
gagasan Anand, yang mengatakan bahwa kita harus memahami satu sama lain,
sebut itu sebagai toleransi ataupun apresiasi, kita harus, seyogianya
mengembangkan pemahaman semacam ini…”
Kecintaan Anand terhadap Indonesia
sangatlah tinggi. Guna menciptakan masyarakat berkesadaran seperti yang
dicita-citakan para Bapak Bangsa, ia mendirikan sarana olah batin,
Yayasan Anand Ashram (berafiliasi dengan PBB: 2006) sebagai Pusat
Kesehatan Holistik dan Meditasi (1991). Media menyebutnya “Deepak Chopra
Indonesia” dan “Trendsetter” dalam Seni Pemberdayaan Diri/Meditasi di
Indonesia.
Anand telah didengar oleh jutaan orang
lewat siaran televisi, dialog radio, pelatihan meditasi, pertemuan, dan
lokakarya rutin. Sebagian besar kegiatan Anand dilakukan di Padepokan One Earth di Ciawi (Bogor), Anand Ashram di Sunter (Jakarta), di Anand Krishna Center/Information Center di Pulau Jawa, Bali, Flores, Sumatera, dan Anand Ashram Ubud http://www.ubud.anandashram.asia/.
Ia telah menginspirasi berdirinya
belasan sayap kegiatan di bidang Pendidikan, Kesehatan, Kebangsaan,
Sosial, bahkan Hubungan people to people antara Indonesia dengan
beberapa negara/bangsa, termasuk diantaranya AS, Brazil, dan Tibet.
Selain itu, sejak 1997-2012 Anand telah
menulis 150 buku lebih dalam bahasa Indonesia maupun Inggeris, dengan
lebih dari 1 juta buku terjual. Diperkirakan kurang lebih 3-5 juta orang
yang telah membaca buku-bukunya, baik di dalam maupun di luar negeri.
Karena kegiatan dan tulisan-tulisannya tersebut, Anand mendapat berbagai penghargaan internasional. Antara lain, Professional Excellence berupa Cultural Doctorate in Sacred Philosophy dari World University, AS (1999), Gelar Kehormatan Reverend Minister oleh Universal Life Church (1997); Duta Perdamaian oleh The Universal Peace Federation (2010). Ia pun mendapat predikat Metaphysical Minister dari International Metaphysical Ministry (2010). Sedangkan, gelar Ph.D Anand diperoleh dalam bidang Comparative Religions dari University of Sedona, USA (2011).
Sejak Agustus 2009, Anand Krishna diangkat secara resmi sebagai Ambassador Parliament of the World’s Religions
dari Indonesia. Berulang kali Anand Krishna menghadapi
tantangan-tantangan berat di dalam hidupnya, namun ia tetap teguh,
tegar, dan berpegang pada prinsip Love is the Only Solution sebagai motto hidupnya.
Terakhir tantangan yang dihadapinya selama hampir 2 tahun membuat dia tertarik untuk mendalami ilmu Hypnotherapy. Sambil menghadapi segala fitnahan, ia meraih gelar Master of Science in Metaphysics (USA); Certified Hypnotist, Advanced Hypnotherapist, dan Certified Instructor dari The American Alliance of Hypnotists (USA) dan The Indonesian Board of Hypnotherapy, juga tercatat sebagai Certified Member dari “Most Prestigious Guild of the Hypnotherapists” NGH (2011).
Hasil nyata dari keterlibatannya di
dalam, apa yang disebutnya, “Seni” Hypnotherapy, ia telah menelurkan
sebuah buku yang telah di-launching dalam Indonesia Hypnosissummit Summit (IHS) tahun 2012, dengan judul “NeoSpiritual Hypnotherapy: Seni Pemusatan Diri untuk Bebas dari Pengaruh Hipnosis Massal” (Gramedia, 2012).
Judul buku yang telah dipublikasikan:
Seni Memberdaya Diri 1-3, Cet 1: 1998, Gramedia (Cetak Ulang Beberapa Kali)
Total Success, Meraih Keberhasilan Sejati, Tahun 2009, Gramedia
Be The Change, Menghidupi Kebijaksanaan Mahatma Gandhi, Tahun 2008, Gramedia
Dan, Masih Banyak Judul lainnya ada 150 lebih, antara lain Fear Management, Ancient Wisdom for Modern Leaders, Youth Challenges and Empowerment, The Ultimate Learning, Neuro-Science and Neo Spirituality (Bersama Ahli Bedah Saraf, almarhum dr. Setiawan), dll.
Sumber: http://www.indonesiahypnosissummit.com/pembicara/detail/85/anand-krishna
Fotografer: Prabu Dennaga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar