Dimuat di Majalah Pendidikan Online Indonesia edisi Cetak, Juni 2013
Judul: 4 Cermin Flora, Rahasia Membangun Karakter Terbaik
Penulis: Dhony Firmansyah
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Cetakan: 1/September 2012
Tebal: xxiii + 196 halaman
ISBN: 978-979-22-8754-7
Harga: Rp55.000
Alam semesta merupakan universitas
besar kehidupan, tempat manusia belajar nilai-nilai keutamaan. Salah
satu fakultasnya ialah dunia tumbuh-tumbuan. Nah buku, “4 Cermin
Flora, Rahasia Membangun Karakter” ini mendokumentasikan pengamatan
jeli Dhony Firmansyah.
Terkait kontribusi hidup manusia misalnya, ada tiga tanaman yang bisa menjadi sumber inspirasi.
Pertama, manusia yang berkarya ibarat pohon pisang. Ia hanya berbuah sekali seumur hidup. Pasca berbuah, pohon pisang langsung mati.
Kedua, manusia yang berbuah
ibarat pohon rambutan. Berbeda dengan pohon pisang, rambutan dapat
berbuah berkali-kali. Usia pohon rambutan juga relatif panjang. Tapi
ia hanya berbuah setahun sekali. Sebab rambutan termasuk kategori buah
musiman.
Ketiga, manusia yang berbuah
seperti pohon kelapa. Ia seolah tak mengenal musim. Nyiur terus
berbuah sepanjang tahun. Selain itu, tidak seperti buah pisang dan
rambutan yang baru bisa dikonsumsi tatkala sudah matang, kelapa - walau
masih muda - pun sudah berguna sebagai penawar racun dan nikmat
sekali rasanya. Dalam konteks ini, manusia perlu belajar dari pohon
kelapa, “Terus berbuah sepanjang waktu tanpa kenal batas usia (halaman
104).”
Latar belakang akademis penulis buku
ini memang dari fakultas MIPA. Ia alumnus S1 jurusan Biologi
Universitas Airlangga, spesialisasinya pada kajian mikrobiologi.
Lantas, pria kelahiran kota pahlawan tersebut melanjutkan studi S2 di
Pendidikan Sains Universitas Negeri Surabaya. Menurutnya, tumbuhan Coco Der Mer ialah tanaman dioecious berbakal buah terbesar di dunia. Sebab bobot satu bijinya saja bisa mencapai 20kg.
Tak melulu menyadap inspirasi dari
tumbuhan, buku ini dibumbui juga kisah inspiratif Nick James Vujidic
yang terlahir difabel. Bayi mungil tersebut tak memiliki tangan dan
kaki. Pada usia 8 tahun, Nick sempat ingin bunuh diri. Kendati
demikian, sang ibu terus menyuntikkan semangat. “Hidupmu harus
bermanfaat bagi sesama. Selalu ada kesuksesan dan kegagalan dalam
hidup kita. Tapi jangan berkata bahwa kamu selalu gagal selamanya.
Sebab tak ada kegagalan yang abadi,” pesan ibunda tercinta (halaman
63).
Secara sistematis buku ini menyajikan 4
cermin sebagai wahana refleksi diri, antara lain bab “Personalitas
Flora,” “Mentalitas Flora,” “Moralitas Flora,” dan “Spiritualitas
Flora. ” Pada akhir masing-masing topik bahasan tersedia worksheet (lembar kertas kerja). Sehingga tak berhenti pada pemahaman semata, tapi sungguh ada praktiknya.
Lantas, pohon bakau (Rhizophora sp.) menjadi teladan ihwal kegigihan. Walau berada di lingkungan tak sehat, “ia” tetap bisa survive
(bertahan hidup). Bakau bertumbuh dan berkembang di daerah ekstrem.
Kondisi pesisir pantai memang cenderung berawa-rawa dan berlumpur.
Lazimnya, tanaman lain langsung mengalami plasmosis (cairan keluar dari inti sel). Karena asupan kadar garam (salinitas) terlalu tinggi. Namun, tidak demikian dengan mangrove (kumpulan tanaman bakau). Mereka mengeluarkan kelebihan garam lewat kelenjar di bawah lembaran daunnya.
Sistem perakaran bakau juga kedap air
garam. Bahkan, tumbuhan tersebut bisa menawarkan air laut. Kenapa?
Karena 97 persen garam telah tersaring di luar batang. Artinya,
tatkala manusia terpaksa berada di lingkungan tak sehat, ia musti
membangun proteksi diri layaknya tanaman bakau. Sehingga gempuran
pengaruh buruk tak mempan. Caranya dengan senantiasa mengingat nama
Tuhan. Selain itu, bacaan bermutu dan tayangan edukatif musti jadi
santapan rohani (halaman 145).
Buku setebal 196 halaman ini niscaya
mendekatkan pembaca dengan alam sekitar. Ternyata dunia flora
senantiasa mengajarkan kebajikan dalam diam. Dengan melakoni nilai
keutamaan tersebut, manusia niscaya tumbuh laksana tanaman hidroponik. Senantiasa berbuah walau tanpa tanah, cairan H2O menjadi sumber penghidupannya. Selamat membaca!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar