Dimuat di Majalah Pendidikan Online Indonesia, Sabtu/23 Februari 2013
http://mjeducation.co/laris-manis-bisnis-wedang-uwuh/
Musim hujan sedang deras-derasnya,
hampir setiap hari cuaca di seputar wilayah Jateng-DIY relatif dingin.
Alhasil warga setempat membutuhkan minuman penghangat tubuh. Wedang uwuh menjadi salah satu alternatif yang pas.
Konon minuman tradisional ini disajikan untuk raja-raja Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Ramuannya terdiri atas rempah-rempah seperti jahe, kayu secang, kayu dan daun kulit manis (cassia vera, Cinnamomum cassia), daun dan bunga cengkeh, irisan buah dan daunpala, akar dan daunserai, sertakapulaga. Sebagai
pemanis digunakangula batu ataugula jawa aren, sehingga manfaatnya
sangat baik untuk kesehatan, antara lain untuk obat masuk angin.
Selain memasarkan wedang uwuh di
rumah dan di daerah Jateng-DIY, penulis juga mengirimkannya ke luar
kota. Kebetulan ada seorang kenalan di Madiun, Jawa Timur yang membuka
usaha kedai kopi. Ternyata di sana, wedang uwuh menjadi salah satu minuman favorit pengunjung.
Biasanya, penulis kulakan di pasar Beringharjo. Di sana sudah ada bakul langganan yang menjual wedang uwuh dengan
harga miring, apalagi kalau membelinya ratusan bungkus, maka ada
diskon khusus. Menurut Bu Yanti, nama bakul langganan saya itu, proses
pengemasan wedang uwuh dilakukannya bersama dengan keluarga dibantu oleh beberapa orang tetangganya.
Agar tahan lama dan terhindar dari cuaca lembab, bungkusan wedang uwuh ditempatkan di blek berbentuk kotak yang terbuat dari seng. Mengingat adanya gula batu dalam setiap bungkus wedang uwuh yang mudah meleleh jika dibiarkan berada di ruang terbuka.
Pasca kulakan penulis langsung mengemas dalam bentuk paketan lalu mengirimkannya kepada konsumen yang sudah memesan via
pos atau jasa pengiriman barang. Untuk pengiriman keluar kota tetapi
masih dalam area pulau Jawa dibutuhkan waktu maksimal selama 3 hari.
Jika wedang uwuh sudah sampai
ke tujuan, maka pembeli akan mentransfer uang pembayarannya yang
terdiri dari harga barang plus biaya pengiriman ke rekening bank yang
telah ditentukan. Sebagai permulaan, sebaiknya pilih kenalan atau teman
yang sudah kita ketahui identitasnya secara pasti.
Lantas berapa besar keuntungan dari bisnis ini? Rata-rata dari sebungkus wedang uwuh,
saya bisa memperoleh laba seribu rupiah. Bila dalam satu pengiriman
bisa menjual 200 bungkus, keuntungan bersih yang diterima ialah
Rp200.000. Dalam sebulan, penulis bisa mengirim 4 hingga 5 kali.
Alhasil, rata-rata laba bersih satu juta Rupiah langsung masuk ke nomor
rekening di bank. Jika hendak mendapat lebih banyak keuntungan, perlu
mencari tambahan pelanggan lebih banyak lagi.
Cara promosi yang paling efektif adalah getog tular alias dari mulut ke mulut. Pelanggan wedang uwuh
yang merasa puas dan cocok niscaya bercerita kepada keluarga dan
koleganya. Kendati demikian, di era teknologi informasi ini promosi juga
dapat dilakukan tanpa tatap muka ataupun bertemu langsung. Situs online, blog, jejaring sosial FB dan Twitter dapat dimanfaatkan sebagai sarana untuk menjajakan wedang uwuh.
Dalam dunia tentu persaingan tak terelakkan, kompetitor utama wedang uwuh
ialah produk minuman dalam kemasan yang banyak beredar di pasaran. Ada
kesan terutama di kalangan generasi muda bahwa dengan mengkonsumsi
minuman tersebut otomatis gengsi meningkat. Sebab minuman yang sebagian
besar dikemas dalam kaleng itu berasal dari luar negeri dan bermerek
internasional. Padahal fakta ini justru sangat riskan, bukankan
konsumen tak mengetahui proses pembuatan dan komposisi dalam produk
impor tersebut?
Dalam konteks ini, wedang uwuh memiliki keunggulan tersendiri, selain karena diracik dari bahan-bahan alami, wedang uwuh
juga produk dalam negeri sendiri. Proses pembuatannya pun terbilang
sangat sederhana dan menghindari asupan zat-zat pengawet. Kendati
demikian, pengemasan wedang uwuh ke depannya perlu lebih
diperhatikan, sebab selama ini sekadar dibungkus dengan plastik tipis.
Alangkah lebih cantik dan mengundang selera pembeli jika dibungkus
dengan kertas coklat hasil daur ulang. Selain itu, bukan tidak mungkin wedang uwuh bisa go international seperti halnya gudeg. Kabar terakhir, masakan khas Yogyakarta tersebut telah diekspor ke Spanyol dan Arab Saudi.
Itulah tips singkat bisnis laris manis wedang uwuh.
Selain melestarikan minuman tradisional sehat dan nikmat dari leluhur,
kita juga dapat memperoleh keuntungan materi. Jateng-DIY masih
memiliki seabreg minuman, makanan dan camilan khas, semuanya
juga dapat dipasarkan ke luar kota di seluruh Indonesia dan bahkan
dikirim ke luar negeri. Toh jasa pengiriman barang dan transfer pembayaran lewat bank ataupun PayPal semakin mudah dan murah. Selamat berbisnis dan sukses!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar