Februari 16, 2013

Prof. M.A.S Hikam Dukung Perjuangan Anand Krishna

Terkait insiden eksekusi paksa terhadap Anand Krishna oleh pihak kejaksaan, Sabtu (16/2/2013) di Anand Ashram Ubud, Bali, Prof. M.A.S Hikam langsung angkat bicara dan memberikan dukungan moril.

Pada intinya Menristek pada era Gus Dur tersebut menyayangkan penangkapan paksa dan cara-cara kekerasan yang dilakukan oleh para oknum kejaksaan berpakaian preman tersebut.
1361010226574391738
Prof. M.A.S. Hikam (Sumber Foto: http://www.facebook.com/photo.php?fbid=602389569777960&set=a.160492323967689.41260.127924197224502&type=1&theater)

Sumber: http://www.mashikam.com/2013/02/pemanggilan-paksa-dg-kekerasan-thd.html?spref=tw

Nasib pejuang HAM dan tokoh spiritual Anand Krishna (AK) sungguh menyedihkan. Upaya untuk menjebloskan beliau ke bui secara paksa dan kekerasan pun dilakukan oleh pihak Kejaksaan. Padahal cara-cara tersebut selain melanggar aturan hukum yang berlaku, juga menampilkan arogansi dan kesewenangan. 

Kasus yang dihadapi Pak AK menjadi perhatian internasional karena begitu banyak kecurangan dan pelanggaran yang dilakukan pihak Jaksa sejak masih di PN Jaksel. Bahkan, putusan bebas murni pun kemudian dilanggar dengan kasasi oleh MA yang mencabutnya. Apa yang menimpa Pak AK adalah bukti nyata bahwa kendati negeri ini telah mengalami reformasi, tetapi hukum belumlah menjadi panglima. 

Semoga Pak AK tetap bersabar dan bertahan dalam melawan kesewenang-wenangan. Dan para pendukungnya pun tidak terprovokasi oleh prilaku aparat. Saya yakin kebenaran pada akhirnya akan menang, kendati kejahatan ditopang oleh kekuasaan sebesar apapun.

Selanjutnya baca tautan ini:
http://news.okezone.com/read/2013/02/16/340/762705/tak-ingin-ada-pertumpahan-darah-anand-khrisna-putuskan-tak-melawan

Tidak ada komentar: